2 Tawarikh 30:1--32:33
Hizkia merayakan Paskah
30:1 Kemudian Hizkia mengirim pesan kepada seluruh Israel
dan Yehuda, bahkan menulis surat kepada Efraim dan Manasye
supaya mereka datang merayakan Paskah
bagi TUHAN, Allah orang Israel, di rumah TUHAN di Yerusalem.
30:2 Raja bersama-sama para pemimpin dan seluruh jemaah di Yerusalem merancangkan untuk merayakan
Paskah pada bulan kedua,
30:3 karena mereka tidak dapat merayakannya pada waktunya, sebab para imam belum menguduskan diri
dalam jumlah yang cukup dan rakyat belum terkumpul di Yerusalem.
30:4 Rancangan itu diterima baik oleh raja dan seluruh jemaah.
30:5 Mereka memutuskan untuk menyiarkan maklumat di seluruh Israel, dari Bersyeba sampai Dan,
supaya masing-masing datang ke Yerusalem merayakan Paskah bagi TUHAN, Allah Israel, karena mereka belum merayakannya secara umum seperti yang ada tertulis.
30:6 Maka berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat ke seluruh Israel dan Yehuda membawa surat dari raja dan para pemimpin, dan mengatakan sesuai dengan perintah raja: "Hai, orang Israel, kembalilah kepada TUHAN
1 , Allah Abraham, Ishak dan Israel, maka Ia akan kembali kepada yang tertinggal dari pada kamu, yakni mereka yang terluput dari tangan raja-raja Asyur.
30:7 Janganlah berlaku seperti nenek moyangmu
dan saudara-saudaramu yang berubah setia
terhadap TUHAN, Allah nenek moyang mereka, sehingga Ia membuat mereka menjadi kedahsyatan
seperti yang kamu lihat sendiri.
30:8 Sekarang, janganlah tegar tengkuk
seperti nenek moyangmu. Serahkanlah dirimu kepada TUHAN
2 dan datanglah ke tempat kudus yang telah dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya, serta beribadahlah kepada TUHAN, Allahmu, supaya murka-Nya
yang menyala-nyala undur dari padamu.
30:9 Karena bilamana kamu kembali
kepada TUHAN, maka saudara-saudaramu dan anak-anakmu akan mendapat belas kasihan
dari orang-orang yang menawan mereka, sehingga mereka kembali ke negeri ini. Sebab TUHAN, Allahmu, pengasih dan penyayang:
Ia tidak akan memalingkan wajah-Nya dari pada kamu, bilamana kamu kembali kepada-Nya!"
30:10 Ketika pesuruh-pesuruh cepat itu pergi dari kota ke kota, melintasi tanah Efraim dan Manasye sampai ke Zebulon, mereka ditertawakan dan diolok-olok.
30:11 Namun beberapa orang dari Asyer, Manasye dan Zebulon merendahkan diri,
dan datang ke Yerusalem.
30:12 Di Yehuda nyata pula tangan Allah yang membulatkan hati
mereka untuk melakukan perintah raja dan para pemimpin sesuai dengan firman TUHAN.
30:13 Maka berkumpullah di Yerusalem banyak orang, suatu jemaah yang sangat besar, untuk merayakan hari raya Roti Tidak Beragi
pada bulan yang kedua.
30:14 Lalu bangunlah mereka menjauhkan mezbah-mezbah
yang ada di Yerusalem; juga semua mezbah korban ukupan disingkirkan dan dibuang ke lembah Kidron.
30:15 Kemudian disembelihlah domba Paskah pada tanggal empat belas bulan kedua. Maka para imam dan orang-orang Lewi merasa malu, lalu menguduskan dirinya
dan membawa korban bakaran ke rumah TUHAN.
30:16 Mereka berdiri pada tempatnya
menurut peraturan yang berlaku bagi mereka masing-masing, sesuai dengan Taurat Musa, abdi Allah itu; para imam menyiramkan darah yang diterimanya dari orang-orang Lewi.
30:17 Sebab ada banyak di antara jemaah yang tidak menguduskan dirinya, sehingga menjadi tugas orang Lewi untuk menyembelih
domba-domba Paskah bagi setiap orang yang tidak dapat menguduskannya bagi TUHAN karena ia tidak tahir.
30:18 Sebab sebagian besar dari rakyat--terutama dari Efraim, Manasye, Isakhar dan Zebulon--tidak mentahirkan diri.
Namun mereka memakan Paskah, walaupun tidak sesuai dengan apa yang ada tertulis. Tetapi Hizkia berdoa untuk mereka, katanya: "TUHAN, yang baik itu, kiranya mengadakan pendamaian bagi semua orang,
30:19 yang sungguh-sungguh berhasrat mencari Allah, yakni TUHAN, Allah nenek moyangnya, walaupun ketahiran mereka tidak sesuai dengan tempat kudus."
30:20 TUHAN mendengar
Hizkia dan membiarkan bangsa
itu selamat.
30:21 Tujuh hari lamanya orang Israel yang berada di Yerusalem merayakan hari raya Roti Tidak Beragi
dengan kesukaan yang besar, sedang orang-orang Lewi dan para imam setiap hari menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN dengan sekuat tenaga.
30:22 Hizkia mengucapkan kata-kata pujian kepada semua orang Lewi yang menunjukkan akal budi yang baik dalam melayani TUHAN. Demikianlah orang memakan makanan perayaan selama tujuh hari, sambil mempersembahkan korban keselamatan dan mengucapkan syukur kepada TUHAN, Allah nenek moyang mereka.
30:23 Kemudian seluruh jemaah sepakat untuk berhari raya
tujuh hari lagi. Lalu mereka berhari raya tujuh hari lagi dengan sukaria.
30:24 Sebab Hizkia, raja Yehuda, telah menyumbangkan
kepada jemaah seribu ekor lembu jantan dan tujuh ribu kambing domba. Juga para pemimpin menyumbangkan kepada jemaah seribu ekor lembu jantan dan sepuluh ribu ekor kambing domba. Dan sebagian besar para imam telah menguduskan diri.
30:25 Seluruh jemaah Yehuda bersukaria, juga para imam dan orang-orang Lewi, dan seluruh jemaah yang datang dari Israel,
serta orang-orang asing, baik yang datang dari tanah Israel, maupun yang tinggal di Yehuda.
30:26 Maka besarlah kesukaan di Yerusalem, karena sejak Salomo
bin Daud, raja Israel, tidak pernah terjadi peristiwa semacam itu di Yerusalem.
30:27 Sesudah itu para imam Lewi bangun berdiri dan memberkati
rakyat. Suara mereka didengar TUHAN dan doa mereka sampai ke tempat kediaman-Nya yang kudus di sorga.
31:1 Setelah semuanya ini diakhiri, seluruh orang Israel yang hadir pergi ke kota-kota di Yehuda, lalu meremukkan
segala tugu berhala, menghancurkan segala tiang berhala, dan merobohkan segala bukit pengorbanan dan mezbah di seluruh Yehuda dan Benyamin, juga di Efraim dan Manasye, sampai musnah semuanya. Kemudian pulanglah seluruh orang Israel ke kota-kotanya, ke miliknya masing-masing.
Hizkia mengatur sumbangan untuk para imam dan orang Lewi
31:2 Hizkia
menetapkan rombongan
para imam dan orang-orang Lewi, rombongan demi rombongan, masing-masing menurut tugas jabatannya sebagai imam atau sebagai orang Lewi, untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, untuk mengucap syukur dan menyanyikan puji-pujian
dan untuk melayani
di pintu-pintu gerbang di tempat perkemahan
TUHAN.
31:3 Raja memberi sumbangan
dari harta miliknya untuk korban bakaran, yakni: korban bakaran pada waktu pagi dan pada waktu petang, korban bakaran pada hari-hari Sabat dan pada bulan-bulan baru dan pada hari-hari raya, yang semuanya tertulis di dalam Taurat TUHAN.
31:4 Ia memerintahkan rakyat, yakni penduduk Yerusalem, untuk memberikan sumbangan yang menjadi bagian
para imam dan orang-orang Lewi, supaya mereka dapat mencurahkan tenaganya untuk melaksanakan Taurat
3 TUHAN.
31:5 Segera setelah perintah ini tersiar, orang Israel membawa dalam jumlah yang besar hasil pertama
dari pada gandum, anggur,
minyak, madu dan segala macam hasil bumi. Mereka membawa juga persembahan persepuluhan dari segala sesuatu dalam jumlah yang besar.
31:6 Orang Israel dan orang Yehuda yang tinggal di kota-kota Yehuda juga membawa persembahan persepuluhan
yang terdiri dari lembu sapi dan kambing domba, dan persembahan persepuluhan yang terdiri dari persembahan kudus yang telah dikuduskan bagi TUHAN Allah mereka. Semuanya itu diletakkan mereka bertimbun-timbun.
31:7 Mereka mulai membuat timbunan itu pada bulan yang ketiga, dan mereka selesai pada bulan yang ketujuh.
31:8 Hizkia dan para pemimpin datang melihat timbunan itu, dan mereka memuji
TUHAN dan umat-Nya, orang Israel.
31:9 Hizkia menanyakan para imam dan orang-orang Lewi tentang timbunan itu,
31:10 dan dijawab oleh Azarya, imam kepala keturunan Zadok
demikian: "Sejak persembahan khusus mulai dibawa ke rumah TUHAN, kami telah makan sekenyang-kenyangnya, namun sisanya masih banyak. Sebab TUHAN telah memberkati umat-Nya
4 , sehingga tinggal sisa
yang banyak ini."
31:11 Kemudian Hizkia menyuruh menyediakan bilik-bilik di rumah TUHAN dan mereka menyediakannya.
31:12 Dan dengan setia mereka membawa segala persembahan khusus, persembahan persepuluhan dan persembahan-persembahan kudus itu ke sana. Konanya,
seorang Lewi, mengawasi semuanya, dan Simei, saudaranya, adalah orang kedua,
31:13 sedang Yehiel, Azazya, Nahat, Asael, Yerimot, Yozabad,
Eliel, Yismakhya, Mahat dan Benanya adalah penilik di bawah Konanya dan Simei, saudaranya itu, sesuai dengan petunjuk raja Hizkia dan Azarya, kepala rumah Allah.
31:14 Dan Kore bin Yimna, seorang Lewi, penunggu pintu gerbang di sebelah timur, mengawasi pemberian-pemberian sukarela untuk Allah, serta membagi-bagikan persembahan khusus yang untuk TUHAN dan persembahan-persembahan maha kudus.
31:15 Di kota-kota
imam ia dibantu dengan setia oleh Eden,
Minyamin, Yesua, Semaya, Amarya dan Sekhanya dalam pembagian itu kepada saudara-saudara mereka menurut rombongan, kepada orang dewasa dan anak-anak,
31:16 kecuali kepada setiap orang yang masuk ke rumah TUHAN, menurut hari-hari yang ditetapkan, menurut tugas jabatan yang ditugaskan kepadanya, dan menurut rombongannya, yakni mereka yang tercatat dalam daftar
sebagai laki-laki yang berumur tiga tahun ke atas.
31:17 Para imam dicatat dalam daftar menurut puak-puak mereka, sedang orang-orang Lewi yang berumur dua puluh tahun ke atas dicatat menurut tugas dan rombongan mereka.
31:18 Para imam terdaftar dengan seluruh keluarga mereka, yakni isteri, anak laki-laki dan perempuan, seluruh kaum itu, karena dengan setia mereka menguduskan diri untuk persembahan kudus.
31:19 Bagi keturunan Harun, yakni imam-imam, yang tinggal di padang-padang penggembalaan sekitar kota-kota mereka, di setiap kota
ada orang-orang yang ditunjuk dengan disebut namanya, untuk mengadakan pembagian kepada setiap orang laki-laki dari keluarga imam dan kepada setiap orang Lewi yang terdaftar.
31:20 Demikianlah perbuatan Hizkia di seluruh Yehuda. Ia melakukan apa yang baik, apa yang jujur, dan apa yang benar
di hadapan TUHAN, Allahnya.
31:21 Dalam setiap usaha yang dimulainya untuk pelayanannya terhadap rumah Allah, dan untuk pelaksanaan Taurat dan perintah Allah, ia mencari Allahnya. Semuanya dilakukannya dengan segenap hati, sehingga segala usahanya berhasil.
Yerusalem dikepung oleh Sanherib
32:1 Setelah peristiwa yang menunjukkan kesetiaan Hizkia itu
5 datanglah Sanherib,
raja Asyur, menyerbu Yehuda. Ia mengepung kota-kota berkubu, dan berniat merebutnya.
32:2 Ketika Hizkia mengetahui, bahwa Sanherib datang hendak memerangi Yerusalem,
32:3 ia berunding dengan para panglima dan pahlawannya untuk menutup segala mata air yang terdapat di luar kota dan mereka itu bersedia membantunya.
32:4 Maka berkumpullah banyak orang. Mereka menutup semua mata air
dan sungai yang mengalir dari tengah-tengah negeri itu. Kata mereka: "Mengapa raja-raja Asyur harus mendapat banyak air, kalau mereka datang?"
32:5 Dengan sekuat tenaga Hizkia membangun kembali seluruh tembok
yang telah terbongkar, mendirikan menara-menara di atasnya dan tembok yang lain di luarnya. Ia memperkuat juga Milo
di kota Daud dan membuat lembing
dan perisai dalam jumlah yang besar.
32:6 Ia mengangkat panglima-panglima perang yang mengepalai rakyat, menyuruh mereka berkumpul kepadanya di halaman pintu gerbang kota dan menenangkan hati mereka dengan kata-kata:
32:7 "Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!
Janganlah takut
6 dan terkejut
terhadap raja Asyur serta seluruh laskar yang menyertainya, karena yang menyertai kita lebih banyak dari pada yang menyertai dia.
32:8 Yang menyertai dia adalah tangan manusia,
tetapi yang menyertai kita
adalah TUHAN, Allah kita, yang membantu kita dan melakukan peperangan
kita." Oleh kata-kata Hizkia, raja Yehuda itu, rakyat mendapat kepercayaannya kembali.
32:9 Sesudah itu Sanherib, raja Asyur, yang sedang mengepung Lakhis
dengan seluruh kekuatan tentaranya, mengutus beberapa pegawai ke Yerusalem, kepada Hizkia, raja Yehuda, dan kepada semua orang Yehuda yang ada di Yerusalem, dengan pesan:
32:10 "Beginilah titah Sanherib, raja Asyur: Apakah yang kamu harapkan,
maka kamu tinggal saja di Yerusalem yang terkepung ini?
32:11 Bukankah Hizkia memperdayakan
kamu, supaya kamu mati kelaparan dan kehausan, dengan mengatakan: TUHAN, Allah kita, akan melepaskan kita dari tangan raja Asyur?
32:12 Bukankah Hizkia ini yang menjauhkan segala bukit pengorbanan dan mezbah TUHAN itu, dan berkata kepada Yehuda dan Yerusalem: Hanya di depan satu mezbah
kamu harus sujud menyembah dan membakar korban di atasnya?
32:13 Tidakkah kamu ketahui apa yang aku dan nenek moyangku lakukan terhadap semua bangsa negeri-negeri lain? Apakah para allah bangsa-bangsa segala negeri itu pernah berhasil melepaskan negeri mereka dari tanganku?
32:14 Siapa dari pada semua allah bangsa-bangsa yang sudah ditumpas nenek moyangku itu dapat melepaskan bangsanya dari tanganku? Masakan Allahmu dapat melepaskan kamu dari tanganku?
32:15 Sekarang, janganlah Hizkia memperdayakan
dan membujuk kamu seperti ini! Janganlah percaya kepadanya, karena tidak ada allah dari bangsa atau kerajaan manapun yang dapat melepaskan
bangsanya dari tanganku dan dari tangan nenek moyangku,
lebih-lebih lagi Allahmu itu takkan dapat melepaskan kamu dari tanganku!"
32:16 Dan masih banyak lagi yang diucapkan pegawai-pegawai Sanherib itu menentang TUHAN Allah dan menentang Hizkia, hamba-Nya.
32:17 Ia menulis juga surat
yang penuh cela
dan hujat terhadap TUHAN, Allah Israel, bunyinya: "Sebagaimana para allah
bangsa-bangsa segala negeri lain tidak dapat melepaskan bangsanya dari tanganku, demikian pula Allah Hizkia takkan dapat melepaskan bangsa-Nya dari tanganku."
32:18 Dan mereka berseru dengan suara nyaring dalam bahasa Yehuda kepada rakyat Yerusalem yang ada di atas tembok, untuk menakutkan dan mengejutkan mereka, supaya mereka dapat merebut kota itu.
32:19 Mereka berbicara tentang Allah Yerusalem
7 seperti tentang para allah bangsa-bangsa di dunia, adalah buatan tangan
manusia.
Yerusalem luput dari tangan Sanherib
32:20 Tetapi oleh karena itu raja Hizkia dan nabi Yesaya bin Amos berdoa
dan berseru
8 kepada sorga.
32:21 Lalu TUHAN mengirim malaikat
9 yang melenyapkan semua pahlawan yang gagah perkasa, pemuka dan panglima yang ada di perkemahan raja Asyur, sehingga ia kemalu-maluan kembali ke negerinya. Kemudian ia ditewaskan dengan pedang
oleh anak-anak kandungnya sendiri ketika ia memasuki rumah allahnya.
32:22 Demikianlah TUHAN menyelamatkan Hizkia dan penduduk Yerusalem dari tangan Sanherib, raja Asyur, dan dari tangan semua musuhnya. Dan Ia mengaruniakan keamanan kepada mereka di segala penjuru.
32:23 Banyak orang membawa persembahan ke Yerusalem untuk TUHAN dan barang-barang
berharga untuk Hizkia, raja Yehuda itu. Sejak itu ia diagungkan oleh semua bangsa.
Tahun-tahun terakhir dari pemerintahan Hizkia
32:24 Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit
10 , sehingga hampir mati. Ia berdoa kepada TUHAN, dan TUHAN berfirman kepadanya dan memberikannya suatu tanda ajaib.
32:25 Tetapi Hizkia tidak berterima kasih atas kebaikan yang ditunjukkan kepadanya, karena ia menjadi angkuh,
sehingga ia dan Yehuda dan Yerusalem ditimpa murka.
32:26 Tetapi ia sadar
akan keangkuhannya itu dan merendahkan diri bersama-sama dengan penduduk Yerusalem, sehingga murka TUHAN tidak menimpa mereka pada zaman Hizkia.
32:27 Hizkia mendapat kekayaan dan kemuliaan
yang sangat besar. Ia membuat perbendaharaan-perbendaharaan untuk emas, perak, batu permata yang mahal-mahal, rempah-rempah, perisai-perisai dan segala macam barang yang indah-indah,
32:28 juga tempat perbekalan untuk hasil gandum, untuk anggur dan minyak, dan kandang-kandang untuk berbagai jenis hewan besar dan kandang-kandang untuk kawanan kambing domba.
32:29 Ia mendirikan kota-kota, memperoleh banyak kambing domba dan lembu sapi, karena Allah mengaruniakan dia harta milik
yang amat besar.
32:30 Hizkia ini juga telah membendung
aliran Gihon
di sebelah hulu, dan menyalurkannya
ke hilir, ke sebelah barat, ke kota Daud. Hizkia berhasil dalam segala usahanya.
32:31 Demikianlah juga ketika utusan-utusan raja-raja Babel
datang kepadanya untuk menanyakan tentang tanda ajaib
yang telah terjadi di negeri, ketika itu Allah meninggalkan dia untuk mencobainya
11 ,
supaya diketahui segala isi hatinya.
32:32 Selebihnya dari riwayat Hizkia dan perbuatan-perbuatannya yang setia, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam penglihatan nabi Yesaya bin Amos, dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel.
32:33 Kemudian Hizkia mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan dikuburkan di pendakian ke pekuburan anak-anak Daud. Pada waktu kematiannya seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem memberi penghormatan kepadanya. Maka Manasye, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
1 Full Life: KEMBALILAH KEPADA TUHAN.
Nas : 2Taw 30:6
Berpaling dari cara-cara berdosa dan kembali kepada Allah adalah
syarat penting bagi terjadinya kebangunan rohani (bd. Za 1:4). Kata
kerja "kembali" dipakai empat kali dalam ayat 2Taw 30:6-9, yang
menunjukkan bahwa umat Allah sedang dalam keadaan kemunduran, lebih
mencintai jalan-jalan dunia daripada jalan-jalan Allah. Berita pertobatan
ini dapat dikenakan kepada semua gereja yang telah meninggalkan kasih yang
semula, menerima doktrin yang tidak alkitabiah, dan berkompromi dengan
dunia
(lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).
2 Full Life: SERAHKANLAH DIRIMU KEPADA TUHAN.
Nas : 2Taw 30:8
Hizkia menekankan empat kebenaran mengenai pertobatan sejati.
- 1) Umat Allah harus kembali kepada-Nya dengan keinginan untuk
meninggalkan dosa dan mengakui Dia sebagai Tuhan jikalau mereka ingin
mengalami perkenan-Nya (ayat 2Taw 30:6-8). Allah tidak akan kembali
dan memberkati umat-Nya selagi mereka senang dengan dosa
(Hos 5:4,15).
- 2) Umat Allah harus kembali kepada-Nya dengan maksud yang tulus untuk
menaati perintah-perintah-Nya. Jika umat Allah tidak meninggalkan
cara-cara dunia yang berdosa dan mengejar kemurnian hati dan ketaatan
kepada firman-Nya, Allah akan mendatangkan malapetaka dan kebinasaan
atas mereka dan keluarga (lih. ayat 2Taw 30:7;
lihat cat. --> Mat 5:13).
[atau ref. Mat 5:13]
- 3) Umat Allah harus kembali kepada-Nya dalam penyerahan, penyembahan,
dan pelayanan jikalau mereka harap untuk lolos dari murka-Nya yang
menyala-nyala terhadap dosa. Istilah "serahkan dirimu kepada Tuhan"
secara harfiah berarti "berikanlah tangan kepada Tuhan". Tangan
diberikan sebagai tanda ketaatan dan kesetiaan mutlak kepada Allah dan
jalan-jalan-Nya yang benar (bd. 2Raj 10:15; Ezr 10:19; Yeh 17:18).
- 4) Umat Allah harus kembali kepada-Nya di dalam doa yang tak
berkeputusan jikalau mereka hendak mengalami kembali kasih karunia dan
belas kasihan-Nya (ayat 2Taw 30:9,19-20,27;
lihat cat. --> 2Taw 14:4).
[atau ref. 2Taw 14:4]
3 Full Life: MENCURAHKAN TENAGANYA UNTUK MELAKSANAKAN TAURAT.
Nas : 2Taw 31:4
Hizkia memerintahkan rakyatnya untuk memberikan buah sulung dan
persepuluhan dari semua hasil bumi mereka kepada para imam dan orang Lewi
(lih. Kel 23:19; Im 27:30-33; Bil 18:12,20-24; Ul 26:1-19), dan dengan
demikian memungkinkan para imam menyerahkan diri lebih penuh kepada Allah
dan pelayanan Firman-Nya
(lihat art. PERSEPULUHAN DAN PERSEMBAHAN).
Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, para pemimpin rohani yang
dipanggil oleh Allah harus dibayar dari persepuluhan dan persembahan umat
Allah supaya mereka "dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan
Firman" (Kis 6:4;
lihat cat. --> Gal 6:6-10).
[atau ref. Gal 6:6-10]
4 Full Life: TUHAN TELAH MEMBERKATI UMAT-NYA.
Nas : 2Taw 31:10
Sebagai syarat untuk mengalami berkat Allah, kita harus bersedia dan
berkomitmen untuk memberikan dari pendapatan kita bagi pekerjaan dan
pelayanan Allah, di tempat kita dan di luar negeri (bd. 1Kor 9:14;
Fili 4:15-18). Ketidaksediaan untuk melakukan demikian adalah tanda
bahwa kasih kita kepada Allah dan pekerjaan-Nya kurang sempurna. Allah
ingin agar kita melayani diri-Nya dan bukan uang (bd. Mat 6:24;
lihat cat. --> 2Kor 8:1-9:15;
lihat cat. --> 2Kor 8:2;
lihat cat. --> 2Kor 8:9;
lihat cat. --> 2Kor 9:6;
lihat cat. --> 2Kor 9:8;
lihat cat. --> 2Kor 9:11).
[atau ref. 2Kor 8:1-9:15]
5 Full Life: SETELAH PERISTIWA ... ITU.
Nas : 2Taw 32:1
Penulis Tawarikh mencatat bahwa Sanherib menyerbu Yehuda setelah
tindakan-tindakan kesetiaan Hizkia (lih. pasal 2Raj 18:1-19:37;
Yes 36:1-37:38). Kesulitan dan ujian kadang-kadang dialami seorang
percaya yang sudah setia dan taat sepenuhnya kepada Allah. Akan tetapi,
kepastian iman ialah: Dia yang ada bersama kita sedemikian besar sehingga
Ia dapat mengalahkan segala serangan yang dilancarkan musuh kepada kita
(ayat 2Taw 32:7; bd. 1Yoh 4:4).
6 Full Life: JANGANLAH TAKUT.
Nas : 2Taw 32:7
Kata-kata beriman Hizkia mungkin diilhami oleh pengalaman dan
kata-kata nabi Elisa (2Raj 6:16). Nasihat Hizkia untuk jangan takut,
bersama dengan janjinya bahwa "yang menyertai kita adalah Tuhan, Allah kita
yang membantu kita dan melakukan peperangan kita" (ayat 2Taw 32:8),
dapat diterapkan kepada semua orang yang mengikut Tuhan dengan kasih, iman
yang sungguh-sungguh, dan hati yang murni. Menurut Yesaya, "orang-orang
murtad diliputi kegentaran," (Yes 33:14), tetapi "orang yang hidup
dalam kebenaran, ... tinggal aman di tempat-tempat tinggi"
(Yes 33:15-16).
7 Full Life: MEREKA BERBICARA TENTANG ALLAH YERUSALEM.
Nas : 2Taw 32:19
Lihat cat. --> 2Raj 18:30.
[atau ref. 2Raj 18:30]
8 Full Life: BERDOA DAN BERSERU.
Nas : 2Taw 32:20
Lih. 2Raj 19:1-34 dan Yes 37:1-35 mengenai doa Hizkia
(lihat cat. --> 2Raj 19:15;
lihat cat. --> 2Raj 19:19).
[atau ref. 2Raj 19:15,19]
9 Full Life: LALU TUHAN MENGIRIM MALAIKAT.
Nas : 2Taw 32:21
Lihat cat. --> 2Raj 19:35.
[atau ref. 2Raj 19:35]
10 Full Life: HIZKIA JATUH SAKIT.
Nas : 2Taw 32:24
Untuk kisah yang lebih lengkap mengenai penyakit Hizkia dan
kesembuhannya serta tanda ajaib yang menyertai kesembuhannya lih.
2Raj 20:1-11 (bd. Yes 38:1-8;
lihat cat. --> Yes 38:1;
lihat cat. --> Yes 38:5).
[atau ref. Yes 38:1,5]
11 Full Life: UNTUK MENCOBAINYA.
Nas : 2Taw 32:31
Kisah mengenai urusan Hizkia dengan utusan-utusan Babel terdapat
dalam 2Raj 29:12-19 dan pasal Yes 39:1-8. Allah kadang-kadang
menarik tanda-tanda kedekatan dan perkenan-Nya supaya menguji hati dan
keteguhan kepercayaan hamba-hamba pilihan-Nya. Allah dapat juga menguji
kemurnian pengabdian orang percaya supaya melatih mereka dalam kerendahan
hati dan mempersiapkan mereka untuk tugas atau tanggung jawab yang lebih
besar.
- 1) Beberapa cara Allah menguji umat-Nya ialah dengan
- (a) keadaan buruk yang tak kunjung berakhir, seperti Yusuf di Mesir
(Kej 39:1-40:23),
- (b) penderitaan jasmaniah atau emosional, seperti Ayub
(Ayub 1:1-2:13),
- (c) penundaan penggenapan janji-janji Allah, seperti Abraham dan
Sara (pasal Kej 15:1-21:34) dan mimpi-mimpi Yusuf
(Kej 37:1-36; 42:6; bd. Mazm 105:17-19),
- (d) ujian ketaatan yang sulit, seperti Abraham dengan Ishak
(Kej 22:1-24) atau Raja Saul (1Sam 15:1-35), dan
- (e) musim-musim kekeringan atau kegelapan rohani yang dialami
sebagian besar umat Allah pada waktu tertentu dalam kehidupan ini.
- 2) Belajar untuk mempercayai Allah dan tetap setia di tengah-tengah
pengalaman yang berat menghasilkan buah iman teguh yang matang, watak
teruji, ketaatan dewasa, dan perkenan Allah (bd. 2Kor 12:7-10). Di
tengah-tengah ujian yang berat, Ayub menyatakan, "Karena Ia tahu jalan
hidupku, seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas"
(Ayub 23:10; bd. Za 13:9). Diuji oleh Allah belum tentu menjadi
tanda bahwa Ia tidak berkenan atau menghukum kita, tetapi mungkin
menjadi tanda dari maksud-Nya yang lebih besar bagi orang yang hatinya
sedang diuji oleh-Nya.